Yuet Wai Kan

Yuet Wai Kan FRS (簡悅威, juga ditulis sebagai Yuet-Wai Kan) (lahir 11 Juni 1936) adalah ilmuwan kedokteran dan dokter berkebangsaan Kanada dan Amerika Serikat.^[1] Dia adalah Profesor Hematologi Louis K. Diamond saat ini dan kepala Divisi Pengobatan Molekuler dan Diagnostik di Universitas California, San Francisco. Dia merupakan mantan Presiden American Society of Hematology (ASH).

Biografi

Kan lahir di Hong Kong pada tahun 1936. Saudaranya, Sir Yuet Keung Kan, merupakan Anggota Tidak Resmi Senior Dewan Legislatif dan Dewan Eksekutif Hong Kong.

Kan lulus dengan gelar M.B.B.S. (tahun 1958) dan M.D. (tahun 1980) dari Fakultas Kedokteran Universitas Hong Kong. Dia mengikuti pelatihan medis di Rumah Sakit Queen Mary, kemudian pergi ke Amerika Serikat untuk studi lanjutan.^[2]

Sejak 1976, Kan telah menjadi peneliti di Institut Kedokteran Howard Hughes. Kan menjabat sebagai presiden American Society of Hematology (ASH) pada tahun 1990. Kan saat ini adalah seorang profesor di Departemen Laboratorium Kedokteran di Universitas California, San Francisco. Kan juga duduk di Dewan Adjudikator dan Panitia Penyeleksi untuk Ilmu Kehidupan dan Kedokteran yang memilih pemenang dari Penghargaan Shaw.

Penelitian

Kan dianggap sebagai pelopor penerapan biologi molekuler dan genetika menjadi pengobatan klinis. Kan merupakan orang pertama yang menetapkan bahwa mutasi DNA tunggal dapat menyebabkan penyakit manusia, dan yang pertama melakukan diagnosis penyakit manusia dengan menggunakan DNA.^[3]

Kan telah membuat banyak kontribusi mendasar untuk pemahaman mengenai penyakit darah manusia. Kan merupaka orang pertama yang menemukan delesi pada gen talasemia alfa manusia, menemukan mutasi titik yang menyebabkan talasemia beta manusia, dan dengan bantuan Golbus, melakukan diagnosis pralahir (untuk hemoglobinopati).^[4]

Kan terkenal karena karya terobosannya pada anemia sel sabit dan talasemia. Dia adalah orang pertama yang menggunakan teknik diagnosis DNA janin untuk mempelajari penyakit ini. Pekerjaan Kan mengarah pada inovasi diagnosis DNA.^[5]

Kan menemukan polimorfisme DNA, yang saat ini banyak digunakan dalam analisis genetik untuk penyakit manusia.^[6]

Penghormatan dan penghargaan

• Anggota, Royal College of Physicians
• Anggota, Royal Society of London (pemilihan 1981)
• Anggota, Akademi Sains Nasional Amerika Serikat (pemilihan 1986)
• Anggota, Academia Sinica (pemilihan 1988)
• Anggota, Akademi Sains Dunia Ketiga (1988 election)
• Anggota asing, Akademi Sains Republik Rakyat Tiongkok (pemilihan 1996^[7])
• Penghargaan William Dameshek (1979) dari ASH
• Medali Stratton (1980) dari International Society of Hematology
• Penghargaan George Thorn (1980), dari Institut Kedoktera Howard Hughes
• Penghargaan William Allan (1984), dari American Society of Human Genetics
• Penghargaan Internasional Yayasa Gairdner (1984)
• Penghargaan Lita Annenberg Hazen untuk Penelitian Klinis yang Unggul (1984)
• Penghargaan Ilmu Biomedis Waterford (1987)
• Penghargaan Penelitian Kolese Kedokteran Amerika Serikat (1988)
• Penghargaan Yayasan Warren Alpert (1989), dari Sekolah Kedokteran Harvard
• Penghargaan Internasional Sanremo untuk Penelitian Genetika (1989, Italia)
• Penghargaan Penelitian Kedokteran Klinis Lasker-DeBakey (1991)
• Penghargaan City of Medicine (1992)
• Penghargaan Penemuan Christopher Columbus dalam Penelitian Biomedia (1992), diberikan pada perayaan ke-500 penemuan Amerika oleh Columbus
• Penghargaan Excellence 2000 (1993)
• Penghargaan Federasi Profesional Kanada Tiongkok (1994)
• Penghargaan Penelitian Yayasan Helmut Horten (1995, Swiss)
• Penghargaan Shaw dalam Ilmu Kehidupan dan Kedokteran (2004)

Referensi