Pertempuran Dombås

Pertempuran Dombås
Bagian dari Kampanye Norwegia pada Perang Dunia Kedua

Pesawat Jerman Junkers Ju 52 jatuh di Dombås
Tanggal14–19 April 1940
LokasiWilayah Dombås di Dovre, Gudbrandsdal, Norwegia
Hasil

Kemenangan taktis Norwegia

  • Pasukan Jerman Fallschirmjäger memblokade rel utara-selatan serta barat-timur dan sistem jalan 5 hari sebelum menyerah
Pihak terlibat
 Norwegia  Jerman
Tokoh dan pemimpin
14–17 April:
Ivar Navelsaker[1]
17–19 April:
Arne Sunde[2]
Herbert Schmidt (POW)[3]
Kekuatan
14–17 April:
•Batalion ke-2,
Resimen Infanteri 11[3]
•No. Kompi 1
Resimen Infanteri 5[4]
17–19 April:
•Batalion ke-1,
Resimen Infanteri 11
•No. Kompi 1
Resimen Infanteri 5
•pasukan senapan mesin dari NoAAS Jagevingen
•meriam anti pesawat 40 mm[5]
19 April:
•Rail mounted howitzer manned by Royal Marines[2]
•4 perwira dan 181 orang dari Pasukan ke-1,
Resimen ke-1
Divisi Flieger ke-7[6]
Korban
20 tewas
20 ditahan[7]
Setelah dikalahkan:
15 tewas,
20 luka luka
dan 14 ditangkal.
7 Junkers Ju 52 ditembak jatuh,
pesawat Ju 52 ke-8 mendarat di Swedia dan tenggelam di danau yang membeku.
Selama pertempuran:
6 terbunuh
6 luka luka
150 ditangkap
Templat:Infobox Kampanye Norwegia

Pertempuran Dombås terjadi antara Tentara pasukan infanteri Norwegia dan pasukan terjun payung jerman Fallschirmjäger pada pertengahan April 1940. Sebagai bagian dari penaklukan Jerman terhadap wilayah selatan Norwegia dari Trondheim, dan sebagai balasan terhadap dilaporkannya pendaratan Sekutu di wilayah Romsdal selatan Norwegia bagian barat, yang akhirnya Jerman menerjunkan satu kompi pasukan terjun payung di dekat persimpangan rel kereta penting, Dombås pada 14 April 1940. Selama lima hari berikutnya, pasukan Jerman memblokade jalur rel kereta Dovre Line antara Oslo dan Trondheim, serta jalan utama antara kedua kota tersebut.

Latar belakang

Tak lama setelah Invasi Jerman ke Norwegia pada 9 April 1940, Sekutu meluncurkan kampanye mereka sendiri di Norwegia untuk membantu Angkatan Pertahanan Norwegia dan mencegah Jerman merebut wilayah kendali atas negara yang secara strategis penting.

Pada tanggal 13 April, Generaloberst Nikolaus von Falkenhorst — komandan pasukan invasi Jerman di Norwegia — menerima perintah dari Oberkommando der Wehrmacht (Komando Tinggi Angkatan Bersenjata; OKW) di Berlin untuk menguasai desa Dombås, sekitar 336 km (209 mi) di utara Oslo, dengan serangan terjun payung. Alasan keputusan OKW adalah adanya laporan palsu pendaratan Sekutu di Åndalsnes, peristiwa yang hanya terjadi beberapa hari kemudian. Tugas utama pasukan Jerman adalah menghancurkan rel kereta api, serta menghalangi gerak maju Sekutu ke daratan, terutama ke selatan melalui lembah Gudbrandsdal.[8][9]

Referensi

  1. ^ Høgevold 1984: 121
  2. ^ a b Hauge-1 1995: 261
  3. ^ a b Hauge-1 1995: 251
  4. ^ Hauge-1 1995: 258
  5. ^ Hauge-1 1995: 259
  6. ^ Bjørn Jervaas. "The Fallschirmjäger Battle at Dombaas". Norway during world war 2. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Februari 2009. Diakses tanggal 22 January 2009.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  7. ^ Mølmen 1998: 42
  8. ^ Hauge, Kjellrun Hiis; Heggen, Marianne Presthus (2019-12-09). "Tverrfaglighet i norsk barnehagelærerutdanning". Nordic Studies in Education. 39 (04): 249–263. doi:10.18261/issn.1891-5949-2019-04-02. ISSN 1891-5949.  line feed character di |first= pada posisi 9 (bantuan)
  9. ^ Hornbuckle, Adam R. (2016-06-01). "Quarrie, Don". African American Studies Center. Oxford University Press. ISBN 978-0-19-530173-1. 
  • l
  • b
  • s