Patung dada

Patung dada Augustus; sekitar 25 SM; marmer; tinggi: 83.5 cm, lebar: 83.5 cm; Louvre-Lens (Lens, Prancis.)

Patung dada (atau dalam bahasa Inggris Bust) adalah patung atau cetakan yang merupakan representasi bagian atas dari anggota tubuh manusia, yaitu leher dan kepala dengan berbagai variasi dada dan pundak. Patung dada biasanya berdiri di atas tumpuan dan umumnya dimaksudkan untuk memperlihatkan penampilan seorang tokoh atau tipe produk. Patung ini dapat terbuat dari berbagai media seni yang biasa digunakan untuk membuat patung, seperti marmer, perunggu, terakota, plester, lilin atau kayu.

Bentuk patung semacam ini memungkinkan untuk menampilkan karakteristik atau gambaran dari seorang individu dengan penghematan waktu kerja dalam pembuatannya dan ruangan yang jauh lebih sedikit daripada pajangan patung utuh seluruh badan. Patung dada ini sudah ada sejak zaman dahulu bahkan sangat populer pada era Romawi kuno[1] dan dapat dibuat juga dengan menggunakan bahan yang lebih lunak seperti terakota.

Sebuah patung yang hanya mencakup kepala, mungkin dengan leher atau lebih tepat lagi disebut "kepala", tetapi perbedaan ini tidak selalu diamati.

  • Ratu Vibia Sabina (sekitar 130 M)
    Ratu Vibia Sabina (sekitar 130 M)
  • Francesco Laurana, Putri Wangsa Aragon, sekitar 1475
    Francesco Laurana, Putri Wangsa Aragon, sekitar 1475

Referensi dan Catatan

  1. ^ Stewart, 46-47
  • Belting, Hans, An Anthropology of Images: Picture, Medium, Body, 2014, Princeton University Press, ISBN 0691160961, 9780691160962, google books
  • Stewart, Peter, Statues in Roman Society: Representation and Response, 2003, Oxford University Press, ISBN 0199240949, 9780199240944, google books