Konservasi air

Tingkat air yang turun saat musim kemarau

Penghematan air atau konservasi air adalah perilaku yang disengaja dengan tujuan mengurangi penggunaan air segar, melalui metode teknologi atau perilaku sosial.

Tujuan

Usaha konservasi air bertujuan untuk:

  1. Keseimbangan - Untuk menjamin ketersediaan untuk generasi masa depan, pengurangan air segar dari sebuah ekosistem tidak akan melewati nilai penggantian alamiahnya.
  2. Penghematan energi - Pemompaan air, pengiriman, dan fasilitas pengolahan air limbah mengonsumsi energi besar. Di beberapa daerah di dunia (contohnya, California).[1]
  3. Konservasi habitat - Penggunaan air oleh manusia yang diminimalisir untuk membantu mengamankan simpanan sumber air bersih untuk habitat liar lokal dan penerimaan migrasi aliran air, termasuk usaha-usaha baru pembangunan waduk dan infrastruktur berbasis air lain (pemeliharaan yang tidak lama).

Lihat pula

Catatan kaki

  1. ^ (Inggris) [https://web.archive.org/web/20190503143355/https://www.energy.ca.gov/2005publications/CEC-700-2005-011/CEC-700-2005-011-SF.PDF Diarsipkan 2019-05-03 di Wayback Machine. California Energy Commission California's Water-Energy saiju simonover 15% of total electricity consumption is devoted to water management]

Referensi

  • (Inggris) Helmle, Samuel F., "Water Conservation Planning: Developing a Strategic Plan for Socially Acceptable Demand Control Programs" (2005). Applied Research Projects. Texas State University. Paper 2.

Pranala luar

  • (Indonesia) Desa Konservasi, Lembar Fakta ESP untuk usaha-usaha konservasi hutan demi menjaga sumberdaya air[pranala nonaktif permanen]
  • (Inggris) Pembiyaan Jasa Lingkungan, Lembar Fakta ESP untuk usaha penanggulangan krisis air perkotaan[pranala nonaktif permanen]
  • Conserve Water In And Around The Home Diarsipkan 2009-05-06 di Wayback Machine.
  • Drought and water-saving tips Diarsipkan 2008-12-02 di Wayback Machine. from the British Red Cross
  • The Alliance for Water Efficiency