Djaidin Purba

Djaidin Purba

Djaidin Purba (lahir di Simalungun pada 1 Mei 1906) adalah seorang politikus dan pengacara asal Indonesia.

Riwayat Hidup

Pada masa pendudukan Jepang (1942-1945), ia menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Pematang Siantar, Hakim Mahkamah Pengadilan Tinggi Sumatera Utara, Dosen Sekolah Militer Prapat, Dosen Kursus Koperasi Sumatera Utara dan Dosen Sekolah Menengah Atas di Pematang Siantar.

Masa Kemerdekaan

Usai kemerdekaan Indonesia, ia diangkat menjadi Walikota Medan dari September 1947 sampai Juli 1953[1] meskipun kaum Republik masih menganggap pendahulunya Mohammad Yusuf, sebagai walikota Medan.[2] Dalam Konferensi Meja Bundar, ia duduk sebagai anggota Delegasi Negara Sumatera Timur.[1] Ia tergabung dalam Partai Nasional Indonesia (PNI).[3]

Referensi

  1. ^ a b Kami Perkenalkan. 1954. Jakarta: Kementerian Penerangan. halaman 79
  2. ^ Kronik revolusi Indonesia: 1948
  3. ^ http://www.konstituante.net/en/profile/PNI_djaidin_purba
  • l
  • b
  • s
Wali Kota Medan
  • Luat Siregar (1945)
  • M. Yusuf (1945–1947)
  • Djaidin Purba (1947–1952)
  • A.M. Jalaludin (1952–1954)
  • Muda Siregar (1954–1958)
  • Madja Purba (1958–1961)
  • Basyrah Lubis (1961–1964)
  • Roos Telaumbanua (1964–1965)
  • Aminurrasyid (1965–1966)
  • Sjoerkani (1966–1974)
  • A.M. Saleh Arifin (1974–1980)
  • H.A.S. Rangkuti (1980–1990)
  • Bachtiar Djafar (1990–2000)
  • Abdillah (2000–2008)
  • Afifuddin Lubis (Pjs., 2008–2009)
  • Rahudman Harahap (Pjs., 2009–2010)
  • Syamsul Arifin (Pjs., 2010)
  • Rahudman Harahap (2010-2013)
  • Dzulmi Eldin (Plt., 2013–2014; 2014–2015)
  • Syaiful Bahri Lubis (Plh., 2015)
  • Randiman Tarigan (Pj. 2015–2016)
  • Dzulmi Eldin (2016–2019)
  • Akhyar Nasution (2019–2021)
  • Bobby Nasution (2021–)
Ikon rintisan

Artikel bertopik umum ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.


Jika Anda melihat halaman yang menggunakan templat {{stub}} ini, mohon gantikan dengan templat rintisan yang lebih spesifik.

  • l
  • b
  • s